Berbagi Pengalaman: Ujian Tahap 2 Nusantara Sehat.

Hai…

Kali ini saya akan berbagi mengenai kisi-kisi, tips dan trik ujian tahap 2 Nusantara Sehat. Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat karena telah lulus seleksi tahap awal. Baiklah, sebagai senior yang sudah menjalani proses ini sebelumnya, maka saya akan membagikan pengalaman selama Ujian Tahap 2 Nusantara Sehat.

WhatsApp Image 2019-09-17 at 16.37.33

Tahap persiapan berkas.

  1. Kalian wajib rutin membuka website nusantara sehat di nusantarasehat.kemkes.go.id karena di laman tersebut biasanya akan banyak informasi resmi/pengumuman resmi terkait nusantara sehat. Selain itu, rutin cek di grup telegram nusantara sehat di grup: Peminat Nusantara Sehat.
  2. Mempersiapkan berkas seperti print out berkas registrasi, SKCK, pas foto, surat pernyataan, foto kopi ijazah, NPWP, fotokopi STR, BPJS dan berkas lainnya dalam map. Warna map bisa dibaca di ketentuan informasi yang di unduh di website.
  3. Cek lokasi tes melalui google maps dan sesuaikan dengan jarak penginapan kalian.
  4. Persiapkan alat tulis sebagai cadangan. Biasanya panitia menyiapkan alat tulis.
  5. Siapkan dress code yang telah disampaikan. Biasanya sih bebas yang penting rapi.
  6. Saat hari H, kalian harus sarapan ya agar kondisi prima saat akan ujian. Dari pembukaan hingga ujian akan memakan waktu dari pagi hingga sore hari.
  7. Bawa air minum dengan tumblrmu ya.
  8. Bagi perempuan bawa mukenah travel biar ga antri di mushola.

Kisi-kisi ujian.

Ujian yang akan dilaksanakan berupa ujian psikotes, wawancara dan FGD.

  1. Untuk tes psikotes pelajari tes mengambar pohon, rumah, orang. Wartegg tes (menggambar 8 benda berawal dari garis/titik yang telah disediakan). Tes psikotes cukup membuat pusing kepala dan bikin migraine karena kita bener-bener harus focus dalam pengerjaannya. Biasanya yang menilai hasil gambar kalian adalah psikolog/penguji dan mereka bisa tahu banget karakteristik kalian dari hasil gambar ini. Oleh karena itu, gambarlah sesuai diri kalian. Ga usah pake manipulasi-manipulasi. Oh ya, hasil gambar ini juga akan menjadi bahan untuk tes selanjutnya yaitu tes wawancara. Saranku, kalian bisa cek youtube terkait tes-tes ini ya. Banyak kok dijelasin di youtube. Aku juga saat tes sebelumnya, nyari-nyari bahan dari sana.
  2. Saat tes wawancara, pelajari baik-baik berkas yang kalian input saat mendaftar di tahap pertama. Penguji /pewawancara akan meminta kalian menceritakan pengalaman kerja/organisasi yang pernah kalian ikuti sebelumnya. Tipsnya di sini adalah percaya diri. Kalian harus percaya diri saat menceritakan pengalaman kalian. Hal ini penting, karena penguji tentu akan memilih calon peserta yang berkompeten. Selain itu, ceritakan pula hal-hal positif yang ada di diri kalian. Biasanya penguji akan bertanya terkait kesiapan kalian jika ditugaskan di tempat yang sangat terpencil. Kalian harus memberikan penjelasan yang masuk akal dan tunjukkan bahwa saat kalian mengikuti NS semata-mata untuk mengabdi untuk Indonesia.
  3. Focus grup discussion yang serupa menjadi leaderless grup discussion. Jadi kalian nantinya akan diberikan artikel terkait isu kesehatan yang ada di Indonesia. Artikel ini akan dibagikan kepada peserta ujian. Peserta ujian nantinya akan dibagi dalam kelompok yang terdiri atas 6-8 orang. Nah, nantinya kalian akan diminta untuk melakukan identifikasi masalah, analisis kejadian masalah dan menentukan solusi terkait masalah tersebut. Saat kalian berdiskusi, kalian harus mengutarakan pendapat. Jika kalian hanya diam saja maka nilai kalian tentu berkurang. Nah, grup diskusi ini tidak ditentukan ketua dan notulen sebelumnya, oleh karena itu sebaiknya kalian langsung berinisiatif sendiri aja jika ingin jadi ketua atau notulen. Tidak usah membuang waktu dengan voting-votingan. Tidak efektif. Jika kalian memang merasa mampu jadi ketua diskusi, ya langsung ajukan diri. Ga usah pake malu-malu ya. Udah gede kok, ga zaman kalo masih malu-malu kucing. Dan jikalau kalian terpilih menjadi ketua, mohon berikan kesempatan yang sama bagi anggota kelompok untuk berpendapat. Jangan ada yang egois yang mau berpendapat terus-menerus. Yang kayak gini, buang aja ke laut. Hahaha peace.
  4. Masih terkait diskusi grup. Agar proses diskusi berjalan dinamis, kalian boleh mencari alternative solusi dari sudut pandang lain. Misalkan nih, isu di puskesmas terkait stunting, nah kalian harus berpikir out of the box. Selain dari dinas kesehatan, siapa saja kah yang bisa berperan dalam menurunkan angka stunting. Kalian bisa jelaskan contonhnya: kolaborasi lintas sector terkait dan menjabarkan secara detil.

Tips dan trik lain yang dapat membantu kalian.

Jika kalian akan melaksanakan ujian di kota yang baru pertama kali kalian datangi, jangan khawatir, beberapa tips di bawah ini akan sangat membantu. Dan tips ini sudah teruji ya, karena saya sendiri yang sudah menjalankannya. Hahaha

  1. Sebelum menuju kota tujuan, kalian wajib mencari penginapan murah. Kalian bisa menggunakan aplikasi airy ataupun reddoorz. Biasanya akan ada potongan bagi yang pertama kali menggunakan aplikasi ini. Saat bulan maret lalu, saya mendapatkan potongan biaya hotel sebesar Rp. 100.000. lumayan, ‘kan? Hehehe. Untuk lebih murahnya lagi, kalian bisa menginap bersama teman-temanya yang akan ikut ujian. Silahkan koordinasi melalui grup masing-masing.
  2. Jika kalian menggunakan moda transportasi pesawat maka sebaiknya setelah sampai di bandara kota tujuan, kalian memilih damri. Menggunakan Damri sesungguhnya murah meriah dan efektif.
  3. Pastikan terpasang aplikasi gojek/grab. Tentu kalian sudah tahu pentingnya mereka, bukan?
  4. Google maps !. ini wajib banget !.
  5. Jangan malu bertanya nanti sesat di jalan.
  6. Usahakan selalu memberikan kabar bagi keluarga di rumah. Misalkan saat kalian sampai di tempat tujuan atau pun saat naik taksi. Agar orangtua di rumah dapat melacak jika terjadi hal-hal yang ga diinginkan. Semoga ga terjadi yaa… . ini hanya sebagai langkah antisipasi saja.
  7. Jangan tunjukkan wajah bingung. Jika kalian tersesat di suatu tempat kemudian kuota habis, Hp lowbatt ga bisa buka gmaps. Tetaplah bersikap tenang dan cari petugas/satpam untuk mencari bantuan. Jangan bertanya pada sembarang orang.
  8. Selalu berdoa. Sholat ya guys…
  9. Dan terakhir….. jangan lupa untuk berbahagiaaa…. J. Sebelum balik ke kampung halaman, kalian bisa refreshing dikit-dikit. Jalan-jalan di kota lokasi ujian bisa menjadi salah satu alternative. Asal ga jauh-jauh ya. YOLO! You Only Live Once… soo.. enjoy your life !

Nah, beberapa penjelasan di atas merupakan sharing dari pengalaman saya. Jika kalian punya pengalaman lain, bisa di-share di kolom komentar ya. Good luck !

Leave a comment